Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan bantuan
rehabilitasi 179 ruang kelas dari jumlah total 805 ruang kelas rusak
berat yang tersebar di beberapa sekolah SD dan SMP di Brebes, Jawa Tengah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) , Mohammad Nuh, menjelaskan
bantuan rehabilitasi ini sesuai dengan program rehabilitasi sekolah di seluruh
Indonesia yang mulai dicanangkan sejak Oktober 2011 lalu.
Terkait program ini, Nuh turut melakukan kunjungan ke SD Negeri Margadadi
02, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah yang mana merupakan salah satu sekolah
penerima bantuan rehabilitasi sekolah.
"Ada tiga ruang kelas yang keadaannya rusak berat. Biaya yang kita
berikan untuk sekolah ini sebesar Rp 250 jutaan, karena masing-masing kelas
diasumsikan menyerap biaya sebesar Rp 85 jutaan," terang Nuh kepada
wartawan di sela kunjungannya ke SD Negeri Margadadi 02, Bumiayu, Brebes, Jawa
Tengah, Sabtu (10/3).
Dijelaskan, sekolah tersebut pertama kali dibangun tahun 1978. Sehingga,
tak heran jika kondisinya sangat memprihatinkan. "Itu sudah hampir 35
tahun. Ya makanya harus diperbaiki. Sekarang itu tidak rubuh saja sudah lumayan
beruntung. Sebelum rubuh, maka kita harus cepat perbaiki," tukasnya.
Mantan Rektor ITS ini mengatakan, kunjungannya ke SD tersebut juga memiliki
tujuan. Yakni, mengecek data yang dikumpulkan oleh dinas pendidikan setempat
mengenai sekolah rusak, serta memberikan motivasi bagu para peserta didik
dan guru.
"Ini yang kami tugaskan kepada direktur-direktur di pendidikan dasar
dan juga dinas pendidikan untuk melakukan verifikasi fisik. Minggu depan
dana rehabilitasi ini sudah cair masuk ke rekening sekolah. Ditargetkan bulan
Juli sudah selesa," tegasnya.
Dalam hal ini, lanjut Nuh, yang terpenting adalah Kepala Sekolah harus bisa
mengajak partisipasi masyarakat sehingga seluruh masyarakat dapat punya jiwa
ownership. "Yang penting tidak boeh saling menyalahkan. Saya menghimbau
kepada Bupati Brebes untuk bisa mencairkan bantuan," tandasnya.
Mengenai Bantuan Siswa Miskin (BSM)/Subsidi Siswa Miskin (SSM), Nuh
memaparkan bahwa tahun 2012 ini ada sekitar 9 juta siswa miskin yang harus
dibantu untuk melanjutkan sekolah. Untuk di Brebes sendiri, ada sekitar 3000
anak miskin yang menerima BSM.
"Tapi menurut saya itu masih kurang. Brebes harus tambah 6000 anak
miskin sehingga tidak ada lagi anak di Brebes yang tidak sekolah,"
pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Angkatno
menyebutkan, tahun ini ada sekitar 805 ruang kelas yang kondisinya rusak berat
di Brebes. Dengan adanya bantuan rehabilitasi dari pemerintah pusat terhadap
179 ruang kelas, maka sisanya akan diselesaikan dengan menggunakan dana dari
pemerintah daerah. "Kami menargetkan tahun ini ruang kelas rusak di Brebes
harus tuntas," tutur Angkatno. (cha/jpnn)
Sumber:www.jpnn.com
http://www.tp.ac.id/berita-pendidikan/sekolah-rusak-berat-dibantu-rp85-juta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar